Ini adalah era peluncuran produk baru tanpa akhir.
Sebagai wahana utama identitas merek, hampir setiap perusahaan menginginkan kemasan inovatif dan kreatif untuk mewakili merek mereka.
Di tengah persaingan yang ketat, kemasan yang luar biasa mewujudkan debut produk baru yang berani, sekaligus dengan mudah membangkitkan nostalgia dan resonansi konsumen.
Jadi bagaimana produk baru harus dikembangkan agar tidak “gagal”?
Pertama, hindari tipu muslihat dan pastikan substansi.Kemasan harus mengomunikasikan nilai merek yang bermakna, alih-alih hanya mengikuti tren sesaat. Tetapkan posisi dan proposisi nilai yang kuat.
Berikutnya, seimbangkan antara keakraban dengan kebaruan. Utamakan kemasan baru dalam warisan merek sekaligus menyuntikkan gaya segar. Padukan sentuhan klasik dan kontemporer untuk menghadirkan nuansa nostalgia sekaligus modern.
Selain itu, mengoptimalkan fungsionalitas.Pertimbangkan portabilitas, distribusi, dan keberadaan di rak. Kemasan harus secara efektif menampilkan dan menyampaikan pengalaman produk.
Terakhir, uji coba secara ekstensif dengan konsumenDapatkan wawasan tentang persepsi, kasus penggunaan, dan titik masalah. Perbaiki desain secara berulang berdasarkan masukan.
Dengan pengembangan strategis yang didasarkan pada pemahaman konsumen, kemasan yang berdampak melampaui gembar-gembor sesaat. Produk yang benar-benar beresonansi lintas generasi akan teruji oleh waktu. Meskipun gelombang inovasi melanda, branding yang cemerlang tetap berlabuh.
Waktu posting: 16-Agu-2023